High efficiency
Efisiensi pada PSU adalah rasio perbandingan antara daya yang masuk (input power), dibandingkan dengan daya yang dihasilkan (output power). Makin tinggi rasio efisiensi, makin sedikit panas yang dilepaskan oleh PSU. Sedikit banyaknya akan mempengaruhi beban listrik, yang akan berpengaruh dengan tagihan listrik Anda. Ini juga memungkinkan tingkat kebisingan PSU lebih rendah, karena dibutuhkan pendinginan yang minim dibanding PSU berefisiensi rendah.
Active PFC
Karakteristik catuan daya arus bolak-balik (AC) memiliki 2 macam perhitungan daya (power), yaitu active dan reactive. Reactive power pada PSU dapat dihasilkan dari beban yang non-linear. Sewaktu-waktu PSU akan terbebani dengan high impulse. Dengan active PFC, high impulse reactive power ini dapat ditekan seminimal mungkin. Active PFC memungkinkan transformer PSU mengonsumsi daya secara proporsional, sesuai daya yang dibutuhkan.
Power Factor
Rasio perbandingan antara active power dibanding total dari active dan reactive power. Pada kebanyakan PSU, nilai power factor pada kisaran 0,65. PSU dengan active PFC akan memiliki power factor antara 0,97-0,99.
Passive PFC
Merupakan cara paling sederhana untuk dapat memperbaiki power factor. Memanfaatkan rangkaian yang didominasi choke. Kemampuan induktansinya dimanfaatkan untuk meredam high impulse pads PSU non-linear.
Sumber : Majalah PC Media
Sumber : Majalah PC Media